Data Pelanggan

Pelayanan Pelanggan

Jumlah sambungan pelanggan PDAM ManggaraiBarat hingga bulan Juni 2017adalah 6273 sambungan, pada akhir  tahun 2016 jumlah sambungan pelanggan PDAM Manggarai Barat adalah 4.902 atau terdapat peningkatan penambahan sambungan pelanggan sebanyak ....... sambungan. Tingkat pertumbuhan pelanggan di wilayah PDAM Manggarai Barat ini belum signifikan. Kondisi ini disebabkan sistem produksi maupun distribusi yang kurang mendukung. Dari jumlah pelanggan pada akhir tahun 2016, jika dihitung dengan besaran cakupan pelayanan yang dicapai oleh PDAM Manggarai Barat.

Tabel 3.2. Sambungan Pelanggan PDAM Wae Mbeliling Kab. Manggarai Barat

No

Kelompok Pelanggan

2014

2015

2016

Juni 2017

1

Rumah Tangga A

3.231

3.598

3.305

3939

2

Rumah Tangga B

154

637

1.213

1807

3

Soaial Umum

9

9

10

27

4

Soaial Khusus

51

54

55

75

5

Niaga Kecil

176

222

224

286

6

Industri kecil

4

4

4

7

7

Instansi Pemerintah/TNI/POLRI

25

28

30

41

8

Niaga Besar

49

53

58

87

9

Industri Besar

1

1

2

2

10

Pelabuhan Laut/Udara

1

1

1

2

Jumlah

3.701

4.607

4.902

6.273

  Sumber: Data PDAM Wae Mbeliling Kab. Manggarai Barat

Kami belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan yang memadai kepada pelanggan terutama kurangnya sosialisasi kondisi pelayanan PDAM dan belum terbentuknya forum komunikasi pelanggan.

Aspek pembayaran rekening yang diberikan PDAM Kabupaten Manggarai Barat kepada para pelanggannya  terpusat pada satu tempat di Kantor Pusat PDAM, dengan 3 loket pembayaran untuk semua wilayah pelayanan. Loket pembayaran ini dirasakan  belum dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan, terutama pelanggan yang bertempat tinggal jauh dari Kantor PDAM.

Sosialisasi kepada para pelanggan atas informasi kondisi PDAM saat ini belum berjalan secara optimal. PDAM Wae Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat belum membentuk Forum Komunikasi Pelanggan sebagai media pertemuan secara langsung antara PDAM dengan para pelanggannya. Kondisi ini mengakibatkan tidak sampainya informasi mengenai kondisi PDAM kepada para pelanggannya. Walaupun demikian PDAM sering menerima beberapa pelanggan/yang mewakili pelanggan daerah tertentu dan terjadi dialog antara Direktur PDAM dengan pelanggan, mengenai kondisi yang dialami pelanggan dan kondisi PDAM yang dilaksanakan di kantor PDAM, tetapi tentu saja ini tidak cukup karena informasi mengenai kondisi PDAM harusnya sampai kepada seluruh pelanggan.

Ketiadaan forum ini telah mengakibatkan lalu lintas informasi yang terkait dengan pelayanan air minum belum berjalan dengan baik. Misalnya, kondisi PDAM sesungguhnya terutama pada sistim produksi dan distribusi yang sering bermasalah, baik karena kerusakan akibat bencana alam ataupun masih terdapatnya pipa - pipa tua (ACP), tidak tersosialisasikan dengan baik kepada para pelanggan.

Selain itu pendaftaran calon pelanggan juga masih belum optimal. Prosedur saat ini calon pelanggan datang untuk mengisi formulir di kantor PDAM pada bagian hubungan langganan kemudian disurvey ke lokasi, kemudian dibuatkan RAB, dan dilakukan pemasangan sambungan baru. Kendala yang membuat lambatnya pemasangan sambungan baru, apabila di lokasi yang akan dipasang sambungan baru kondisi airnya tidak mengalir karena berada di posisi ketinggian ataupun ketiadaan debit air di lokasi tersebut hal tersebut disebabkan karena PDAM belum mempunya sistem aplikasi jaringan yang dapat mendeteksi kecukupan air tekanan air yang ada di pipa distribusi. Ke depan PDAM akan mengadakan sistem aplikasi jaringan untuk meningkatkan pelayanan pada pesangan sambungan baru dan meminimalkan kebocoran sehingga air dapat didistribusikan dengan baik ke rumah-rumah pelanggan dan sekaligus dapat menambah jumlah pelanggan.